Selasa, 03 November 2009

SDN KLASEMAN BANGGA


Baru kali ini SDN Klaseman dikunjungi oleh Bapak Kepala Bidang TK /SD ketika UTS Semester ganjil berlangsung. Ada kebanggaan tersendiri. Kunjungan Bapak Kabid membuat semangat semakin menggelora dalam dada para guru SDN Klaseman, siswa pun demikian. Bpk Kabid sempat berpesan kepada siswa kelas 6, ”Rajin belajar dan semoga UASBN sukses selalu”. Siswa kelas 6 ”meng-Amini”.

Dalam menghadapi UASBN, SDN Klaseman mempunyai trik-trik khusus untuk meningkatkan prestasi. Trik tersebut antara lain, program kelas 6 sudah harus selesai bulan Februari 2010. Mengapa demikian? Mulai bulan Maret 2010, kelas 6 akan melaksanakan latihan-latihan UASBN. Trik yang lain misalnya, tambahan jam pelajaran. Pagi jam ke 0 dan siang sampai pukul 14.00.

Tak kalah pentingnya pembagian kelompok belajar siswa sudah dibentuk seperti yang pernah disampaikan oleh Bapak Kepala Dinas di Maron dalam rangka Sosialisasi UN dan UASBN. Beliau mengatakan bahwa, diharapkan ada kelas model. Siswa yang pandai dipacu dengan soal-soal persiapan UASBN. Sedangkan siswa yang kurang pandai, ada bimbingan tersendiri. Dengan begitu perbedaan hasil tidak terlalu jauh rentangnya.

Selain itu, Bapak Kepala Bidang TK / SD memantau pelaksanaan proyek pembangunan gedung pusat sumber belajar / perpustakaan SDN Klaseman.



Kamis, 06 Agustus 2009

MADING SDN KLASEMAN

Di bawah ini adalah hasil karya siswa - siswi SDN Klaseman :



Rabu, 05 Agustus 2009

KEGIATAN MEMPERINGATI HARI KEMERDEKAAN RI

Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-64, mulai tanggal 03 Agustus sampai tanggal 6 Agustus 2009 banyak kegiatan yang dilakukan oleh Cabang Dinas Kecamatan Gending diantaranya lomba voli, lomba peragaan busana muslim, lomba qosidah dan lain - lain. Lomba - lomba ini diikuti oleh seluruh siswa - siswi dan Guru SD,SMP dan SMA se-Kecamatan Gending.
SDN Klaseman juga ikut berpartisipasi dalam lomba tersebut, berikut ini foto siswa SDN Klaseman yang sedang mengikuti lomba voli dan lomba peragaan busana muslim :



Selasa, 04 Agustus 2009

Kegiatan Menyambut Hari Kemerdekaan RI Ke-64

Dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan RI Ke-64, siswa - siswi SDN Klaseman melakukan persiapan untuk mengikuti lomba yang diadakan oleh Cabang Dinas Kecamatan Gending,persiapan yang dilakukan diantaranya berlatih gerak jalan, mereka berlatih sore hari setelah pulang sekolah agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar, mereka berlatih dengan keras agar bisa memenangkan lomba itu.

Karya Wisata

Karya Wisata merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan tentang suatu obyek yang dipelajari di sekolah, maka dari itu siswa SDN Klaseman melakukan Karya Wisata ke Surabaya, obyek yang dikunjungi, antara lain :

1. Monumen Kapal Selam
Monumen Kapal Selam, atau disingkat Monkasel, adalah sebuah museum kapal selam yang terdapat di Kota Surabaya. Terletak di pusat kota, monumen ini sebenarnya merupakan kapal selam KRI Pasopati 410, salah satu armada Angkatan Laut Republik Indonesia buatan Uni Soviet tahun 1952. Kapal selam ini pernah dilibatkan dalam Pertempuran Laut Aru untuk membebaskan Irian Barat dari pendudukan Belanda.
Kapal Selam ini kemudian dibawa ke darat dan dijadikan monumen untuk memperingati keberanian pahlawan Indonesia. Monumen ini berada di Jalan Pemuda, tepat di sebelah Plasa Surabaya. Selain itu di tempat ini juga terdapat sebuah pemutaran film , dimana di tampilkan proses peperangan yang terjadi di Laut Aru. Jika anda ingin mengunjungi tempat wisata ini anda juga akan di temani oleh seorang Guide local yang terdapat di sana.


2. Museum Bawah Tanah

Kamis, 30 Juli 2009

Kegiatan Hari Anak Nasional

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tgl 23 Juli 2009, SDN Klaseman mengadakan bermacam – macam kegiatan diantaranya lomba – lomba yang diadakan mulai tanggal 23 Juli – 25 Juli 2009. Lomba – lombanya antara lain :

1. Lomba Peragaan Busana Muslim
Lomba ini diikuti oleh siswa - siswi SDN Klaseman dari Kelas 1 sampai Kelas 6 sebagai upaya untuk lebih mencintai budaya Islam, khususnya dalam berbusana yang lebih Islami.


2. Lomba Adzan
Lomba ini bermanfaat bagi siswa - siswi SDN Klaseman untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengumandangkan Adzan dengan baik dan benar. Lomba Adzan diikuti oleh siswa - siswi SDN Klaseman dari Kelas 1 sampai Kelas 3.



3. Lomba Tartil Al-Qur'an

Al-Qur'an merupakan Kitab suci Agama Islam, dengan adanya lomba ini akan melatih siswa dalam membaca Al-Qur'an dengan benar sehingga menambah kecintaannya terhadap Al-Qur'an. Lomba ini diikuti oleh siswa - siswi SDN Klaseman mulai Kelas 4 sampai kelas 6.


















4. Lomba Membaca Teks UUD 1945
Lomba ini diikuti oleh Kelas IV - VI, ini dapat bermanfaat bagi siswa untuk melatih membaca dengan ejaan yang benar.

5. Lomba Mendongeng
Lomba ini diikuti oleh Kelas 4 sampai Kelas 6, dengan adanya lomba ini siswa - siswi SDN Klaseman dapat menunjukkan kreativitasnya dalam mendongeng.















6. Lomba Membaca Puisi
Lomba ini diikuti oleh Kelas 2 sampai Kelas 6. Mereka membawakan puisi dengan bermacam - macam tema diantaranya perjuangan, keindahan, dll.














7. Lomba Menyanyikan Lagu WAjib
Lomba ini diikuti oleh Kelas I sampai Kelas VI, dilakukan secara berkelompok atau perorangan mewakili masing - masing kelas. Lagu Wajib yang dibawakan antara lain Indonesia Raya, Padamu Negeri,dan lain - lain.



















8. Lomba Menyanyikan Lagu Mars SDN Klaseman
Lomba ini diikuti oleh Kelas IV sampai Kelas VI secara berkelompok.



9. Lomba Menggambar
Lomba ini diikuti oleh Kelas I sampai Kelas VI dengan tema bebas tergantung dari kreativitas anaknya masing - masing. Berikut ini hasil kreativitas siswa - siswi SDN Klaseman :






Acara Hari Anak Nasional ini ditutup dengan berbagai kesenian yang dibawakan oleh siswa - siswi SDN Klaseman diantaranya Tari Glipang, Tari Kucing, Tari Geleng Sokoh, pertunjukan jarimatika dan pertunjukan seruling.





ISRA' MI'RAJ

Kamis, 16 Juli 2009


a. Pengetahuan tentang Isra' Mi'raj
Isra'dan Mi'raj merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam. Isra Mi'raj terjadi pada tanggal 27 Rajab.
Pada peristiwa Isra Mi'raj dapat dikatakan terbagi dalam 2 peristiwa yang berbeda. Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW "diberangkatkan" oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa dengan menaiki buraq. Buraq adalah kendaraan yang tercepat dan tidak ada yang bisa menandingi kecepatannya. Buraq ini bergerak cepat dari Masjidil Haram sampai Masjidil Aqsa dari Mekah sampai Yerussalem dalam waktu beberapa jam saja. Lalu dalam Mi'raj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Di sini,ketika Nabi sampai ke langit tertinggi,Allah SWT menyuruh Nabi agar umatnya disuruh shalat 50 kali sehari.Pada saat itu,Nabi Musa datang dan berkata bahwa perintah itu teralu berat dan meminta Nabi meminta kepada Allah SWT agar shalatnya dikurangi. Saat Nabi berhadapan Allah SWT,Nabi meminta shalatnya dikurangi. Maka,Allah pun mengabulkannya sehingga dikurangi menjadi 45 kali sehari. Tetapi, Nabi Musa meminta kepada Nabi agar mengurangi lagi. Maka Nabi kembali ke hadapan Allah.Allah menguranginya,namun Nabi Musa menyatakan kelebihan sehingga terus dikurangi hingga shalat lima waktu yaitu Subuh (2 rakaat), Dzuhur (4 rakaat), Ashar(4 rakaat), Maghrib (3 rakaat) dan Isya (4 rakaat).

b. Kegiatan Isra' Mi'raj di SDN Klaseman
Untuk memperingati Isra' Mi'raj, SDN Klaseman mengadakan kegiatan yang diisi dengan ceramah agama dari Bpk. Samo, A.Ma selaku Guru Agama,disamping itu siswa - siswi SDN Klaseman diwajibkan memakai busana muslim sebagai penghayatan atas kegiatan Isra' Mi'raj itu sendiri.

Rabu, 03 Juni 2009

Kegiatan - Kegiatan di SDN Klaseman



Dalam rangka Hardiknas, siswa - siswa SDN Klaseman mengikuti Senam Masal yang diadakan di SDN Pajurangan.






Pada waktu upacara hari Senin, SDN Klaseman kedatangan para pengawas, salah satunya Bpk, Suyitno. Beliau menjadi Pembina upacara dan memberikan pembinaan kepada siswa - siswa SDN Klaseman mengenai kekurangan - kekurangan sekaligus memberikan masukan dalam pelaksanaan upacara agar menjadi lebih baik lagi.
Setelah pelaksanaan upacara selesai, para pengawas memberikan pembinaan juga kepada Bapak dan Ibu Guru. Mereka memberikan masukan tentang kekurangan - kekurangan yang ada di SDN Klaseman agar menjadi lebih baik dan meningkatkan yang sudah baik.